Langkah awal untuk menganalisa kerusakan pada mainboard laptop yaitu memastikan kondisi motherboard dalam kondisi short atau tidak, yaitu dengan
menggunakan adaptor yang memiliki lampu indikator pada adapter ( ingat melepas battery c mos sebelum memulai analisa ). Gejala mainboard/motherboard short
ialah pada saat adapter dipasang pada mb, adapter berkedip atau mati atau
meredup.
Cara lain menentukan motherboard dalam kondisi short yaitu mengukur
tegangan V_in pada jack positif pada mobo (probe hitam pada casis/gnd...probe
merah pada jack Plus) jika multimeter nol, atau turun naik baik pada avo digital
maupun pada avo analog (jarum tunun naik).
catatan: Pastikan adapter yang digunakan dalam keadaan baik.
Jika analisa memastikan kondisi mobo dalam kondisi short, hal yang perlu
kita ketahui adalah power sequence atau urutan power komponen pada mobo yaitu
dengan melihat skema mobo yang bersangkutan. jika skema belum didapat cara lain
melihat power sequence yaitu dengan melihat layout umum susunan power Laptop
mothterbord :
Terlihat jelas susunan dari jack power ke dioda/transistor pembagi melewati
battery ic dan diteruskan ke dc/dc power suplay PU.
jiika memiliki skema kita bisa langsung melakukan pencarian komponen short
berdasarkan urutan/susunan komponen yang bearada pada jalur/konduktor power
suply.
jika tidak memiliki skema, pertama2 kita mendata komponen berdasarkan
klasifikasinya dengan melihat general layout power. mengidentifikasikan power
komponen yang berada dalam jalur power general layout pada mobo yang bersangkutan.
dimulai dari Jack power perhatikan disekitar jack+memiliki hubungan ke
komponen apa dengan melihat jejak jalur pada sirkuit. biasanya ke komponen dioda, mosfet pembagi, fuse atau resistor.
lihat gambar dan cara kerja diioda, mosfet pembagi, fuse atau resistor. pada
album untuk memudahkan identifikasi komponen.
lakukan metoda yang sama pada pencarian skema diatas, walaupun sedikit
meraba-raba tanpa skema tetapi komponen power umumnya sesui dengan komponen
diatas dengan kode komponen yang ditambahkan dengan hurup P menandakan komponen
adalah bagian dari komponen power suplay.
contoh PQ =Power transistor, PC=Power Capasitor, PR =Power Resistor atau
PD=Power Dioda.
Lakukan identifikasi PU dengan melihat bentuk fisik PU pada mobo yang
bersangkutan. catat serial icnya dengan melihat datasheet pada link all
datasheet.
Catatan : Perlu mengidentifikasikan fisik komponen yang dicurigai
rusak, retak, terbakar, korosi, berkarat dll untuk mempercepat pencarian komponen
penyebab short.
Langkah selanjutnya yaitu Pencarian Komponen Rusak/putus penyebab mati total.
Sebelum melakukan pencarian hal yang harus diperhatikan adalah memastikan Bios file
dan ic dalam keadaan baik. berhubung bios memiliki relay power
management, permasalahn file bios atau icnya rusak dapat menjadi penyebab laptop
mati total (sementara kontribusi tegangan mengalir keseluruh konduktor dan
komponen mobo)
Seperti halnya pencarian mobo short, pencarian komponen mati juga
membutuhkan skema jalur komponen power suplay dan mengenal General Layout power
bagi mobo yang belum memiliki skema.
Perbedaannya pada mobo mati. kita dapat melakukan pencarian lebih mudah
karena adapter dapat dipasang terus menerus selama pencarian (kecuali pada saat
pelepasan dan pemasangan komponen) sehingga kita mengetahui bahwa pada komponen
yang dilalui tegangan menyatakan komponen yang sebelumnya berfungsi dengan
baik.
berbeda dengan mencari komponen short yaitu dengan melepas komponen yang
dicurigai penyebab short atau di jalur penyebab short, pencarian komponen mati
dilakukan dengan pengukuran.
cara pengukuran diatas adalah pengujian pada komponen tanpa power atau
tidak terpasang pada motherboard.
berikut cara mudah mengukur komponen yangg baik pada saat mobo dialiri power
(adapter terpasang) :
1.Dioda (arus searah) probe hitam pada casis, probe merah pada - dioda (power
in ada) probe merah pada dioda + (power out ada) dioda dalam keadaan baik.
2.Resistor (Arus searah) sama dengan pengukuran dioda (hanya berlaku untuk
Power Resistor saja)
3.Mosfet . probe hitam pada casis . probe merah pada kaki 1,2,3 vol_in ada
kaki 5,6,7,8 vol_out ada (P-chanel) mosfet dalam keadaan baik (untuk pengukuran
power pembagi tegangan kaki 4 gate sementara kita abaikan) pengukuran yang
sebaliknya untuk mosfet n-chanel)
Penting melakukan identifikasi PU dengan melihat kode pada komponen PU yang
kita yakini sebagai dc/dc power suplay pada datasheet .
dengan melihat datasheet kita dapat menentukan fungsi kaki kaki PU untuk
melakukan pengukuran. untuk mengetahui PU dalam keadaan baik atau rusak,cukup
kita mengetahui dan mengukur tegangan pada kaki Vol_in dan Vol_out. jika vol_in
(power masuk) ada pada kaki pu sementara vol_out (Power keluar) tidak ada dapat
kita pastikan PU dalam kondisi rusak.
Jika Vol_in tidak ada
sudah pasti Vol_ouynya tidak ada pula. sebaiknya kita mencari sumber power
suplay PU berasal dari komponen mana agar dapat melakukan pengujian kepada
komponen tersebut baik atau tidaknya agar dapat memberikan suplay kembali
kepada PU dc/dc power suplaynya.
thank...
0 komentar:
Post a Comment